topmetro.news – Kabupaten Samosir ternyata telah ditetapkan sebagai daerah endemik pengembangan, sekaligus akan menjadi sumber bibit kambing ‘panorusan’ (kambing putih). Hal ini sesuai dengan SK Menteri Pertanian RI No: 40 /Kpts/Pk 020/I/2017 tanggal 20 Januari 2017.
Demikian disampaikan Bupati Samosir Rapidin Simbolon, dalam pernyataan yang diterima topmetro.news, Kamis (26/7/2018).
Disampaikan Rapidin Simbolon, sebagai tindak lanjut keputusan menteri tersebut, maka para pakar dari berbagai perguruan tinggi antara lain, IPB, Brawijaya, UNPAD, Udayana, dan lainnya, mengadakan rapat di Gedung IPB Science Technopark Bogor pada Hari Selasa, tanggal 24 Juli 2018.
Dikatakannya, rapat tersebut dipimpin langsung Direktur Perbibitan Kementan RI bersama dengan para dewan pakar. Pesertanya, Pemkab Samosir dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.
“Rapat kemudian menetapkan langkah-langkah strategis agar Kabupaten Samosir sebagai sumber bibit ternak yang spesifik harus segera diwujudkan. Kambing putih itu akan dijadikan sebagai komoditi ternak unggulan dan menjadi daya tarik pariwisata. Juga sebagai komoditi lokal, nasional dan internasional,” kata Rapidin.
Diharapkan bupati, dengan adanya kegiatan ini, nantinya masyarakat akan diberdayakan untuk menjadi peternak kambing putih. Sehingga selain dapat menopang perekonomian masyarakat, juga sebagai bahan konsumsi dan kuliner, serta meningkatkan kearifan lokal. Misalnya acara-acara khusus ritual.
“Semoga program ini berjalan dengan baik,” kata Bupati Samosir.
Membangun Bangsa Membangun Karakter
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Samosir bekerjasama dengan Goducate Singapura telah melaksanakan Seminar Internasional ‘Character Building’. Seminar ini ditujukan untuk para kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Samosir, dengan narasumber Mrs Dr Charlene Tan dan Mrs Tan Poh Yok dari Singapura.
Disampaikan Bupati Samosir, kegiatan ini adalah salah satu strategi untuk penguatan pendidikan karakter bagi warga sekolah di Kabupaten Samosir. Hal ini sesuai dengan harapan Presiden Jokowi pada Peraturan Presiden No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Diinformasikan juga, bahwa pelaksanaan kegiatan itu seluruhnya dibiayai oleh Goducate Singapura. “Diharapkan tercipta sumber daya manusia yang berkarakter untuk Samosir yang lebih baik,” sebut Rapidin Simbolon. (TM-RAJA)
